Minggu, 31 Juli 2011

ANDA ADALAH PERANTAU

Kejadian 26:1-22; Efesus 2:11, 12

“Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu” (Kejadian 26:3).



Teman, meskipun janji diberikan kepada Ishak, namun ia tidak terluput oleh bencana kelaparan pada zaman itu. Tuhan berbicara kepada Ishak supaya ia tidak pergi ke Mesir, melainkan ke Gerar.
Sebagai orang asing yang tidak mendapatkan hak apa-apa di negeri yang ditinggali tersebut, ia mendapatkan jaminan Allah bahwa Dia akan menyertai dan memberkatinya.
Ada persamaan nasib yang terjadi antara kita dengan Ishak, yakni kita sama-sama orang asing yang tinggal di negeri yang bukan milik kita sendiri. Alkitab berkata, “Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu - sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia” (Efesus 2:11, 12).
Kewargaan kita saat ini adalah kewargaan Israel secara rohani. Anda dan saya hanyalah sebagai pendatang atau perantau, sebab itulah dikatakan bahwa dunia tidak mengakui kita sebagai miliknya (Yohanes 15:19). Dari sejak dahulu dunia menekan dan menganiaya orang benar, dan itulah yang memang Tuhan katakan.
Tetapi ada satu janji penting yang harus diingat bahwa Allah akan senantiasa memberkati kita. Jangan dipandang bahwa berkat ini cuma jasmani atau kekayaan belaka, melainkan berkat rohani. Damai sejahtera, kekuatan, penghiburan, sukacita, dan sebagainya itu adalah berkat yang menjadi milik kita. Tetapi Allah juga memberkati kita secara jasmani sehingga segala kebutuhan kita terpenuhi. Apa yang Anda perlu lakukan adalah bertindak dengan iman dan percaya bahwa Allah tidak pernah menarik janjinya untuk memberkati kita, sebagaimana yang dilakukannya kepada Ishak.

Renungan:
Alkitab sudah mengatakan bahwa dunia membenci kita. Anda akan diperlakukan tidak adil. Namun itu tidaklah menghalangi berkat Allah dicurahkan atas hidup Anda. Marilah kita senantiasa bersyukur untuk hal itu.

ada dua hal yang tidak bisa dihindarkan yaitu aniaya dari dunia dan berkat dari Allah